Hari Sabtu, tanggal 16 Agustus 2014, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto mengadakan pertemuan rutin Dharma Wanita bagi istri pegawai dan ibu-ibu pegawai Lapas Purwokerto. Pertemuan Dharma Wanita ini merupakan pertemuan pertama pasca Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Oleh karena itu, pertemuan ini dirangkaikan dengan acara halal bihalal dan silaturahim keluarga besar Lapas Purwokerto.
Acara halal bihalal yang melibatkan segenap pegawai Lapas Purwokerto beserta anggota Dharma Wanita, diawali dengan Sambutan dari Kepala Lapas Purwokerto dan dilanjutkan ceramah singkat keagamaan oleh Drs. H. Sudarman, S.Ag.
Dalam sambutannya, Kalapas menegaskan betapa pentingnya peranan Dharma Wanita dalam menunjang kegiatan dan tugas para petugas pemasyarakatan di UPT pemasyarakatan, khususnya di Lapas Purwokerto. Selain itu, disampaikan oleh Kalapas bahwa pertemuan Dharma Wanita merupakan tempat bersilaturahim antara ibu-ibu petugas pemasyarakatan dengan para istri petugas pemasyarakatan, sehingga komunikasi berjalan dengan baik dan arus informasi di dalam Lapas dapat mengalir keluar dengan baik dan lancar.
Menguatkan dan mempertegas apa yang disampaikan Kalapas Purwokerto, Drs. H. Sudarman, S.Ag menyampaikan bahwa menjalin silaturahim itu sangat penting untuk memperkokoh jatidiri bangsa. Keanekaragaman budaya, dan keyakinan di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini mengakibatkan ada beberapa agama yang dianut dan berkembang di masyarakat, seperti Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu, Budha, dan Konghuchu. Namun, ditengah keanekaragaman tersebut, sangat penting untuk saling menjaga tali silaturahim dan toleransi antar umat beragama. Disampaikan beliau, bahwa antara yang satu dengan yang lain saling membutuhkan. Seyogyanya antara yang satu dengan yang lain saling tolong menolong, dan bahu membahu dalam menjaga keutuhan NKRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar