PENERIMAAN CALON TARUNA AKIP/AIM KEMENKUMHAM RI

Tahun ini Kementerian Hukum dan HAM RI membuka pendaftaran bagi seluruh warga negara RI, baik putra maupun putri untuk bergabung menjadi pegawai Kementerian melalui jalur penerimaan CPNS Calon Taruna Akademi Ilmu Pemasyarakatan ataupun Akademi Imigrasi yang portal pendaftaran online nya akan dibuka mulai tanggal 08 September 2014 s.d. 10 September 2014.

Untuk pengumuman selengkapnya dapat dibaca di http://catar.kemenkumham.go.id/

PELATIHAN PEMBUATAN MIE

Selasa, tanggal 19 Agustus 2014, di aula Lapas Purwokerto diselenggarakan pelatihan pembuatan mie ayam bagi para warga binaan pemasyarakatan. Pelatihan tersebut diikuti oleh sekitar 30 orang warga binaan pemasyarakatan Lapas Purwokerto yang telah berstatus narapidana dan dianggap baik serta telah menjalani lebih dari 1/3 masa pidana.

Pelatihan ini diprakarsai oleh seorang mantan warga binaan pemasyarakatan di salah satu lapas. Dimana yang bersangkutan merekrut dan melatih para warga binaan untuk dipekerjakan di pabrik pembuatan mie.

Sebagai subjek peraga dalam pelatihan ini adalah narapidana anak dari Lapas Anak Kutoarjo.

PERINGATAN HUT RI KE-69 DI LAPAS PURWOKERTO

UPACARA BENDERA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT RI KE 69

Rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia kita tercinta ini yang ke-69 di Lapas Purwokerto diawali dengan pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Sang Merah Putih. Upacara bendera ini dilaksanakan di halaman Blok A Lapas Purwokerto, yang diikuti oleh Pegawai / Petugas Pemasyarakatan dari Lapas Purwokerto, mulai dari Kalapas, Pejabat Eselon IV, V, Staf, dan Regu Pengamanan.

Upacara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai bentuk rasa nasionalisme kita terhadap bangsa kita tercinta ini, meskipun saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dan dicoba melalui Pemilu Pilpres 2014 yang hasilnya masih menjadi perdebatan dan sengketa.

Pada upacara kali ini, yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Lapas Purwokerto, Bapak Samsul Hidayat, Bc.IP, SH. Dalam pelaksanaan upacara tersebut, beliau membacakan pidato Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dimana inti dari pidato tersebut yang berkenaan dengan Pemasyarakatan bahwa saat ini implementasi pemberian Remisi bagi warga binaan merupakan salah satu program dalam rangka penanggulangan over capacity di Lapas maupun Rutan. Akan tetapi, bagi WBP yang terlibat kasus-kasus kejahatan berat dan merugikan negara serta orang banyak seperti Narkotika dan Prekusor Narkotika, Korupsi, Terorisme, Ilegalloging, Trafficking, Kejahatan HAM Berat, serta kejahatan transnasional terorganisasi lainnya, tetap harus memperhatikan PP No. 99 Tahun 2012.

UPACARA PEMBERIAN REMISI OLEH BUPATI BANYUMAS

Upacara pemberian Remisi di Lapas Purwokerto dihadiri oleh Bupati Banyumas beserta jajarannya, dan seluruh anggota MUSPIDA di Kabupaten Banyumas (atau yang mewakili). Tahun ini, sekitar 200 orang WBP dari Lapas Purwokerto mendapatkan remisi 17 Agustus 2014.
Remisi bagi WBP Lapas Purwokerto, diberikan secara langsung oleh Bupati Banyumas, Bapak Achmad Husein kepada 2 (dua) orang perwakilan Narapidana.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 69
MERDEKA!!! MERDEKA!!! MERDEKA!!!

Selamat bagi para WBP di seluruh Indonesia yang mendapatkan remisi...tetap patuh, dan jangan bertindak bodoh. Bagi para Petugas Pemasyarakatan, tetap semangat, semoga apa yang kita harapkan akan segera terealisasi dan terwujud. Amiin

ACARA SILATURAHIM DAN PERTEMUAN DHARMA WANITA LAPAS PURWOKERTO

Hari Sabtu, tanggal 16 Agustus 2014, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto mengadakan pertemuan rutin Dharma Wanita bagi istri pegawai dan ibu-ibu pegawai Lapas Purwokerto. Pertemuan Dharma Wanita ini merupakan pertemuan pertama pasca Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Oleh karena itu, pertemuan ini dirangkaikan dengan acara halal bihalal dan silaturahim keluarga besar Lapas Purwokerto.

Acara halal bihalal yang melibatkan segenap pegawai Lapas Purwokerto beserta anggota Dharma Wanita, diawali dengan Sambutan dari Kepala Lapas Purwokerto dan dilanjutkan ceramah singkat keagamaan oleh Drs. H. Sudarman, S.Ag.

WBP Lapas Purwokerto Berlebaran Bersama di Lingkungan Lapas

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar

Laailaaha illallohuwallohu Akbar

Allohu Akbar walillahilham...

Takbir menggema di di dalam Lapas Purwokerto, mulai Minggu sore sekitar Ba'da Sholat Maghrib, sampai dengan pagi ini, tepatnya di hari Senin pagi, tanggal 28 Juli 2014 bertepatan dengan tanggal 1 Syawal 1435H atau Hari Raya Idul Fitri 1435H bagi umat Islam seluruh dunia, merupakan momen tersendiri bagi sebagian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto. Pasalnya, pada hari bersejarah umat Islam tersebut, sejumlah WBP Lapas Purwokerto ikut merayakannya dengan melaksanakan Sholat Idul Fitri di dalam Lingkungan Lapas.

Bagi sebagian WBP, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran ini merupakan salah satu momen atau saat-saat yang mereka tunggu-tunggu. Dimana mereka dapat bertemu dengan segenap anggota keluarga mereka, meskipun masih harus berada di dalam Lapas untuk menjalani sisa pidana mereka masing-masing.

Visi, Misi, Motto, Prinsip, Filosofi, dan Tujuan

Visi

Menjadi pusat unggulan lembaga pemasyarakatan dan pengembangan kegiatan pembinaan kemadirian keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, yang berbasis pada moral, sosial, dan kemandirian.

Misi

Membina dan mendidik Warga Binaan Pemasyarakatan di bidang kegiatan kerja yang memiliki keunggulan dalam keterampilan dan teknologi melalui pembinaan, pelatihan, serta pembimbingan kerja, sehingga diharapkan menjadi manusia bermoral Pancasila yang siap bersosialisasi dengan masyarakat, dengan berprinsip pada kemandirian.

Motto

Bekerja dengan penuh tanggung jawab yang dilandasi rasa ikhlas dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Prinsip

Prestasi, keterampilan, kemandirian dan tanggung jawab.

Filosofi

Pengayom dan pengabdian kepada masyarakat serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan

Menghasilkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang :

a. Memiliki keterampilan

b. Bermoral Pancasila

c. Mandiri

Penggeledahan Rutin Kamar Blok Hunian di Lapas Purwokerto

Sabtu, tanggal 12 Juli 2014, Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto melakukan penggeledahan kamar WBP di blok hunian. Penggeledahan yang secara rutin dilaksanakan ini bertujuan antara lain sebagai berikut :

• Pencegahan beredarnya benda-benda yang tidak diperbolehkan di dalam kamar hunian (dukungan bagi penggalakan ZERO HALINAR)
• Antisipasi masuknya benda-benda yang merupakan benda tajam ataupun benda yang dapat digunakan sebagai benda tajam, seperti sendok logam, penggaris logam, dsb.
• Selain untuk mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Lapas, penggeledahan kamar hunian ini juga dimaksudkan untuk mengontrol kebersihan di dalam kamar hunian khususnya, agar para warga binaan terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan karena kondisi ruangan yang lembab dan kurang bersih.